Nisa Aulia Dewi
Jumat, 26 Desember 2014
Minggu, 07 Desember 2014
Resep Black Forest
Bahan utama kue :
- 100 gram tepung terigu, diayak dulu
- 1 sendok makan maizena, diayak dulu
- 3 sendok makan cokelat bubuk, diayak dulu
- 8 buah kuning telur Ayam
- 5 buah putih telur Ayam
- 150 gram gula pasir
- 25 cc mentega cair
- 25 cc rhum (boleh pakai, boleh tidak)
- 200 gram whipped cream bubuk
- 400 cc susu cair dingin
- 1 kg blackcherry
- 200 gram cooking chocolate
Tata Cara membuat Black Forest lembut :
- - Pertama Kocoklah telur dan gula sampai kental.
- - Selanjutnya Masukkan campuran tepung dan cokelat lalu aduk aduk sampai rata.
- - Masukkan mentega cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga halus.
- - Lalu Tuanglah ke loyang bulat 20 cm yang sudah diolesi margarin dan ditaburi tepung.
- - Kemudian Panggang di oven dengan panas 180 Celcius selama 45 menit / sampai matang, angkat, dinginkan .
- - Sekarang Belah dua oleh anda cake dan perciki tiap permukaan dengan rhum
- - Kocoklah whipped cream dengan susu dingin hingga membentuk krim, oleskan pada belahan kue, beri black cherry, tangkupkan kembali.
- - Oleskan juga pada seluruh permukaan kue lalu hias.
- - Parut Cooking chocolate, dinginkan di lemari es 15 menit, taburkan pada kue, hias dengan buah cherry.
- - Terakhir Dinginkan didalam lemari es, supaya whipped cream tidak meleleh. selesai Resep Black Forest sampai disini.
Tentu Gak salah kalau anda dengan benar melakukan yang cara membuat cake kukussederhana diatas, pasti hasilnya akan lembut dan spesial padahal dengan modal yang ekonomis dengan kalori 290 Kcal. kue ini biasanya akan cocok untuk acara ulang tahun, event tertentu dll, tapi anda juga tidak ada salahnya jika ingin membuat cake ini saat santai bersama kelurga dirumah. so so jadi kapan anda mau mencoba resep black forest lembut ini?.
Keterangan Resep Black Forest :
Durasi Memasak: 1 Jam 25 Menit Menghasilkan: 1 Loyang ,
Mengandung : 290 Kalori
Puisi Sahabat
SAHABAT BIRU
Oleh Maulidiah Nurdwiningrum
Semua terjadi begitu indah
waktu tersa begitu cepat berlalubagai kilat yang menyambar sekejap mata
3 tahun tlah berlalu
diawali seragam merah putih
dijalani seragam putih biru
kini putih biru kan terlepas
pertanda perpisahan kan menyertai
Berat rasa hati ini tuk berpisah dengan sahabat biru
namun jalan tlah siapkan
bintang di masa depan
menanti sampai kapan tuk berjabat teman sekolah biru
PERPISAHAN
Oleh Fikriyah Intan Sakinah
Tak terbayang olehku
Waktu ini kan terjadi padaku
Tak terduga dalam benaku
Waktu kejam kan melanda jiwaku
Perpisahan ini kan meneteskan air mata
Dalam kesedihan di selimuti kegembiraan
Perpisahan ini kan mengukir kenangan
Dalam suka maupun duka
Bertahun lamanya kita bersama
Menggali bakat tuk kedepan
Perpisahan ini kan merindukan sesama
Perpisahan ini kan menumbuhkan kesadaran akan arti kebersamaan
Berpisah akhir pertemuan
Berpisah akhir kesenangan
Berpisah akhir kenangan
Berpisah tiada arti yang menyenangkan
Peluk eratlah semua orang disisimu
Peluk eratlah semua sahabat-sahabat tercintamu
Hingga kau teteskan air mata kerinduan
Hingga kau diam membisu
Karena ku tahu
Tak kan ada waktu lebih tuk kita
Tak kan berarti hidup ini tanpa ada pertemuan dan perpisahan
Jalan Yang Tidak Kutempuh
Dua jalan bercabang dalam remang hutan kehidupan
Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya
Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama
Dan memandang ke satu jalan sejauh aku bisa
Dan sayang aku tidak bisa menempuh keduanya
Dan sebagai pengembara, aku berdiri lama
Dan memandang ke satu jalan sejauh aku bisa
Kemana kelokannya mengarah di balik semak belukar
Kemudian aku memandang yang satunya, sama bagusnya,
Dan mungkin malah lebih bagus,
Karena jalan itu segar dan mengundang
Meskipun tapak yang telah melewatinya
Juga telah merundukkan rerumputan,
Dan mungkin malah lebih bagus,
Karena jalan itu segar dan mengundang
Meskipun tapak yang telah melewatinya
Juga telah merundukkan rerumputan,
Dan pagi itu keduanya sama-sama membentang
Di bawah hamparan dedaunan rontok yang belum terusik
Oh, kusimpan jalan pertama untuk lain kali !
Meski tahu semua jalan berkaitan
Di bawah hamparan dedaunan rontok yang belum terusik
Oh, kusimpan jalan pertama untuk lain kali !
Meski tahu semua jalan berkaitan
Aku ragu akan pernah kembali
Aku akan menuturkannya sambil mendesah
Suatu saat berabad-abad mendatang
Dua jalan bercabang di hutan, dan aku…
Aku menempuh jalan yang jarang dilalui
Dan itu mengubah segalanya.
Suatu saat berabad-abad mendatang
Dua jalan bercabang di hutan, dan aku…
Aku menempuh jalan yang jarang dilalui
Dan itu mengubah segalanya.
Langganan:
Postingan (Atom)